Pelatihan Petugas Pemutakhiran Perkembangan Desa (Podes) 2025 di BPS Kabupaten Pelalawan

Pangkalan Kerinci, 26 Mei 2025 — Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pelalawan telah melaksanakan pelatihan petugas Pemutakhiran Perkembangan Desa (PODES) tahun 2025 pada tanggal 21 hingga 23 Mei 2025. Pelatihan ini diselenggarakan secara hybrid, metode daring (online) dan luring (offline), yang diikuti oleh 18 petugas.

 

Instruktur pada kegiatan pelatihan ini adalah Farah Annisa, S.Tr.Stat., Statistisi Ahli Pertama BPS Kabupaten Pelalawan, yang merupakan Instruktur Daerah (Inda) untuk kegiatan PODES. Pelatihan ini bertujuan membekali para petugas dengan pemahaman dan keterampilan teknis dalam melaksanakan pengumpulan data PODES yang akan dilaksanakan serentak oleh seluruh BPS kabupaten/kota di Indonesia.

 

Pendataan PODES memiliki sejarah panjang dan penting dalam kegiatan statistik nasional. Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 1976, kegiatan pelatihan PODES di lingkungan BPS telah dilaksanakan sebanyak 19 kali. Dalam 16 tahun terakhir, yaitu sejak tahun 2008 hingga 2024, pendataan PODES dilakukan dua tahun sebelum pelaksanaan Sensus. Sejak tahun 2019, pada tahun-tahun tanpa pendataan PODES, dilakukan kegiatan Pemutakhiran Data Perkembangan Desa (Updating PODES) sebagai bentuk monitoring dan updating data secara berkala. Pendataan PODES terakhir dilaksanakan pada tahun 2024, sebagai bagian dari persiapan menuju Sensus Ekonomi 2026.

 

Pendataan PODES memiliki beberapa tujuan strategis, yaitu: Meng-update Master File Desa (MFD) yang menjadi dasar dalam berbagai kegiatan statistik; Menyediakan data mengenai keberadaan dan perkembangan potensi desa/kelurahan dalam bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup; Menyediakan data untuk klasifikasi atau tipologi desa; Memberikan informasi dasar untuk penyusunan Indeks Kesulitan Geografis (IKG) yang menjadi salah satu instrumen alokasi dana, sarana, dan prasarana wilayah; Sebagai sumber data pemutakhiran peta wilayah kerja statistik; Menyediakan data pokok bagi penyusunan statistik wilayah kecil (small area statistics); Menyediakan data bagi penyusunan berbagai analisis seperti identifikasi desa rawan bencana, perubahan iklim, dan identifikasi desa yang mempunyai kesulitan geografis;  Menyediakan data bagi penghitungan indikator-indikator pembangunan/ kemajuan desa.

 

Sebagai narasumber utama dalam pendataan ini adalah aparat desa/kelurahan, dan data yang dikumpulkan telah melalui proses pengesahan resmi dari aparat setempat, sehingga menjamin validitas dan akuntabilitas informasi yang dihimpun.

 

Melalui pelatihan ini, diharapkan para petugas mampu melaksanakan tugas pendataan secara profesional dan akurat, demi tersedianya data PODES yang berkualitas sebagai dasar perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran.